NNBT : TCI Pra Natal

TATA IBADAH

MENYAMBUT NATAL YESUS KRISTUS DAN PERJAMUAN KUDUS, PELSUS WILAYAH MAPANGET DUA

PELANTIKAN PANITIA HUT WILAYAH MAPANGET DUA TAHUN 2019

=======================================

Di Jemaat Tesalonika CBA Gold, 2 Desember 2018

PERSIAPAN

- Lilin adven sesuai dengan masa raya, lilin lainnya sesuai pengaturan BPMW.

- Saat teduh. Doa Pribadi, Doa di Konsistori.

- Khadim, Pengantar Khadim, BPMW, Ketua-ketua BPMJ memasuki ruang ibadah.

KERINDUAN KEPADA ALLAH (jemaat berdiri)

P Dengan hati yang penuh rasa syukur kita datang kepada-Nya. Dengan rasa sukacita kita muliakan nama-Nya

Para Penatua: Keagungan dan semarak ada dihadapan-Nya, karena kekuatan dan sukacita ada ditempat-Nya (1 Taw. 16:27).

P Milikilah hasrat dan kerinduan untuk berada dalam penantian dan menyambut kedatangan-Nya yang kedua kali, untuk itulah kita ada ditempat ini. Segala sesuatu hanya mungkin, karena TUHANlah yang memungkinkannya. Segala sesuatu boleh ada karena TUHAN yang mengadakan.

Para Syamas: Tetapi karena kasih karunia Allah aku adalah sebagaimana aku ada sekarang. (1 Kor. 15:10a)

BPMW: Sangat terasa pekerjaan TUHAN diperjalanan hidup kita, dan oleh pekerjaan TUHAN pulalah maka kita beribadah, bermadah syukur, menguatkan perjalanan kita dalam satu wilayah pelayanan, kasih persaudaraan merekatkan jalinan jemaat-jemaat dan pelayanan aras wilayah, 1 Petrus 1:22 “Karena kamu telah menyucikan dirimu oleh ketaatan kepada kebenaran, sehingga kamu dapat mengamalkan kasih persaudaraan yang tulus ikhlas, hendaklah kamu bersungguh-sungguh saling mengasihi dengan segenap hatimu.”

J Tunjukkanlah kepadaku jalan-Mu, ya TUHAN, supaya aku hidup menurut kebenaran-Mu; bulatkanlah hatiku untuk takut akan nama-Mu (Mazmur 86:11)

Menyanyi KSK No.58 SAMBUT PANGGILAN TUHAN

Baik bangun dan bersedia berjaga dan nantilah,

sep’ri jammu yang setia merindukan waktunya

panggilanmu yang mulia sekarang t’lah hampirlah,

Lengkapkan dirimu seg’ra sebentar b’ri jawab

supaya jangan adalah halangan dan sebab,

Jaga dan nanti tukarlah p’ri, sedia hati hidup yang bersih

buang dan ganti, perangai yang keji.

TAHBISAN DAN SALAM

P Pertolongan kepada kita adalah dalam nama TUHAN Allah, Pencipta langit dan bumi, yang memelihara kesetiaan-Nya sampai selama-lamanya dan tidak meninggalkan perbuatan tangan-Nya.

J Amin

P Semoga kasih Allah, menyertai dan melimpahi saudara, ketekunan dan kesetiaan terus mendasari pelayanan dan pengabdian kita semua.

Menyanyi: NNBT No.20 KAMI BERSYUKUR PADAMU TUHAN (Bait 1)

Kami bersyukur pada-Mu Tuhan, kami memuji nama-Mu

Berkat melimpah Engkau berikan bagi kami tiap hari

Kami umat-Mu Kau selamatkan, kami umat-Mu Engkau pulihkan

Kar’na kasih-Mu di dalam Yesus kami beroleh hidup yang kekal

Refr: O haleluya (2x) Mulia nama-Mu Tuhan

Kar’na kasih-Mu dan anug’rah-Mu kami beroleh kehidupan kekal.

NAS PEMBIMBING

P “Janganlah mendapat malu oleh karena aku orang-orang yang menantikan Engkau, ya Tuhan, ALLAH semesta alam! Janganlah kena noda oleh karena aku orang-orang yang mencari Engkau, ya Allah Israel!.” (Mzm. 69:7)

Menyanyi KJ No.85 KUSONGSONG BAGAIMANA

Kusongsong bagaimana Ya Yesus datang-Mu

Engkau Terang buana, Kau Surya hidupku

Kiranya Kau sendiri Penyuluh jalanku

Supaya kuyakini tujuan janjiMu.

PENGAKUAN DOSA DAN BERITA ANUGERAH ALLAH (jemaat duduk)

P Kita semua tak ada satupun yang luput dari dosa, dalam keseharian hidup kita, selalu saja didapati dosa, baik dalam pikiran, perkataan, maupun perbuatan kita, sebagaimana Roma 3:23 “Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah,”

J Engkau sangat mengasihi kami, tapi kami manusia melalui cara hidup yang cemar, penuh noda dan cela, tidak mencerminkan bahwa kami mngasihi-Mu. Berkali-kali Engkau menyentuh hati kami, tapi kami tak mampu menyadari arti kehadiran-Mu ya TUHAN.

P Karena keangkuhan dan kesombongan, kami sering lupa diri seakan-akan Engkau tidak ada, yang salah kami benarkan dan yang benar kami salahkan.

J Terkadang kami merasa lebih penting dan lebih utama dan bahkan lebih baik dari sesama kami lainnya, sehingga kami kehilangan kepedulian terhadap sesama dan cenderung menilai dan mengadili orang lain. Perkataan kami seharusnya membawa kesejukan dan kedamaian, tetapi sebaliknya kami pakai untuk melukai perasaan orang lain.

Menyanyi OH TUHAN YANG MAHAKUASA

Oh Tuhan yang mahakuasa, kami datang pada-Mu,

mengaku dosa kami, dengan sepenuh hati.

Kami sering melalaikan petunjuk-Mu ya Tuhan,

kami hanya turuti kata hati sendiri.

Tuhan yang mahakasih ampunilah kami,

berilah ‘ku mengerti, kasih-Mu selalu

Kini pimpinlah kami ya Tuhan, pada jalan yang benar

Menurut kehendak-Mu, kini dan selamanya.

P “Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.” (1 Yoh. 1:9)

PUJI-PUJIAN(jemaat berdiri)

P Lalu kata Maria: "Jiwaku memuliakan Tuhan,

J dan hatiku bergembira karena Allah, Juruselamatku,

P sebab Ia telah memperhatikan kerendahan hamba-Nya. Sesungguhnya, mulai dari sekarang segala keturunan akan menyebut aku berbahagia,

J karena Yang Mahakuasa telah melakukan perbuatan-perbuatan besar kepadaku dan nama-Nya adalah kudus.

P Dan rahmat-Nya turun-temurun atas orang yang takut akan Dia.

J Ia memperlihatkan kuasa-Nya dengan perbuatan tangan-Nya dan mencerai-beraikan orang-orang yang congkak hatinya;

P Ia menurunkan orang-orang yang berkuasa dari takhtanya dan meninggikan orang-orang yang rendah;

J Ia melimpahkan segala yang baik kepada orang yang lapar, dan menyuruh orang yang kaya pergi dengan tangan hampa;

P Ia menolong Israel, hamba-Nya, karena Ia mengingat rahmat-Nya,

J seperti yang dijanjikan-Nya kepada nenek moyang kita, kepada Abraham dan keturunannya untuk selama-lamanya.” (Luk 1:46-55)

P Kedatangan Juruselamat sebagai Sang Terang Abadi telah dinubuatkan para nabi: “Bangkitlah menjadi teranglah, sebab terangmu datang dan kemuliaan Tuhan terbit atasmu. Sebab sesungguhnya kegelapan menutupi bumi dan kekelaman menutupi bangsa-bangsa tetapi terang Tuhan terbit atasmu dan kemuliaan-Nya menjadi nyata atasmu.” (Yesaya 60:1,2)

(dilanjutkan dengan pemasangan lilin, sebagai tanda kesiapan menjadi terang)

Menyanyi KJ No.81 O DATANGLAH IMANUEL (ayat 1,2,3,4,5)

O datanglah Imanuel, tebus umat-Mu Israel

yang dalam berkeluh kesah menantikan penolongnya.