Senin, 31 Desember 2018

Renungan Pagi




Selasa, 1 Januari 2019
Dalam tahun itu mereka makan yang dihasilkan tanah Kanaan. [Yosua 5:12]

Pengembaraan umat Israel yang melelahkan sudah berakhir, dan istirahat yang dijanjikan pun diperoleh. Tak ada lagi kemah yang berpindah-pindah, ular-ular tedung, bangsa Amalek yang ganas, dan padang gurun lolongan: mereka tiba pada negeri yang mengalir susu dan madunya, dan mereka makan hasil bumi negeri itu. Mungkin tahun ini, hai para pembaca Kristen yang terkasih, hal ini akan terjadi pada engkau atau saya. Prospek tahun ini adalah sukacita, apalagi jika iman kita kerjakan secara aktif, tentunya iman menghasilkan kesenangan yang lengkap. Bersama dengan Yesus di dalam peristirahatan yang tetap bagi umat Allah, memang merupakan sebuah pengharapan yang menghibur, apalagi berkat ganda dari penantian akan kemuliaan yang tiba sesegera ini. Ketidakpercayaan gemetar di Sungai Yordan yang terus mengalir di antara kita dan negeri yang baik itu, tetapi yakinlah, segala sakit yang kita alami sudah lebih banyak daripada segala sakit yang dapat disebabkan oleh maut. Mari halau segala ketakutan dari pikiran kita, dan bergiranglah dengan sukacita besar yang melimpah, dengan harapan bahwa tahun ini akan kita mulai "bersama Tuhan selama-lamanya."
Sebagian orang tahun ini akan tetap tinggal di bumi, untuk melayani Tuhan. Jika kita merupakan bagian dari mereka, tidak ada alasan ayat Tahun Baru ini tidak berlaku bagi kita. "Kita yang beriman, akan masuk ke tempat perhentian." [Ibrani 4:3] Roh Kudus adalah tanda bahwa kita memiliki warisan, Dia yang memberi kita "kemuliaan yang dimulai dari bawah." Di surga mereka aman, demikian pula kita yang dipelihara di dalam Yesus Kristus; di sana mereka menang atas musuh-musuh mereka, dan kita pun mendapat kemenangan demi kemenangan. Roh-roh surgawi menikmati persekutuan dengan Tuhan mereka, dan tidak dipungkiri kita juga; mereka beristirahat dalam kasih-Nya, dan kita memiliki damai yang sempurna di dalam Dia: mereka menyanyikan pujian bagi-Nya, dan kita juga memiliki hak istimewa untuk memuji-Nya. Tahun ini kita akan mengumpulkan buah-buah surga di tanah bumi ini, di mana iman dan pengharapan menjadikan padang gurun seperti kebun milik Tuhan. Pada zaman dahulu setiap orang telah makan roti malaikat, [Mazmur 78:25] sekarang kenapa tidak? O semoga anugerah diberikan bagi kita untuk menyantap Yesus, dan untuk makan buah-buah dari negeri Kanaan pada tahun ini!
____________________

Bacaan Alkitab Setahun 1 Januari: Kejadian 1 - 3
 https://liriklagunnbt.blogspot.com/2018/12/bacaan-alkitab-setahun-1-januari.html

Renungan

Khotbah Permulaan Tahun (1) 1 Januari 2019

TEMA:Jangan Takut Aku Bersamamu”
BACAAN ALKITAB: Kejadian 26:23-25
Saudara-saudara yang diberkati Tuhan.
Kita bersyukur karena  baru  saja kita meninggalkan tahun 2018 atas pertolongan dan kasih sayang Tuhan sehingga kita sudah  berada di tahun baru 2019. Kita percaya bahwa tahun 2018 ada begitu banyak pengalaman yang menyenangkan ataupun tidak menyenangkan. Namun  suatu hal yang pasti bahwa Tuhan telah menyertai perjalanan hidup kita pada tahun yang sudah lewat. Harus diakui bahwa sering kali kita merasa takut dan cemas dalam meng-hadapi berbagai persoalan hidup. Ketakutan itu dapat disebabkan oleh karena pergumulan dan masalah ekonomi ataupun kesehatan yang dihadapi oleh pribadi dan keluarga. Tapi sebagai orang yang beriman kepada Tuhan yang Mahakuasa kita tetap menyakini bahwa Dia bersama dengan kita dalam memasuki tahun baru.
 Saudara-saudara yang diberkati Tuhan
Cerita ini tentang Ishak yang telah melewati tantangan dan pergumunan ketika ia berhadapan dengan Abimelek raja orang Filistin. Saat itu keluarga Abraham mengalami kelaparan sehingga tidak ada pilihan untuk mencari makan di Gerar. Dengan berbagai cara yang ditempuh oleh Ishak  supaya mendapatkan perhatian dari Abimelek, maka dengan senang hati Ambilek memberikan peluang kepada Ishak untuk menabur dan bertenak sehingga ia menjadi sangat kaya. Hal ini menimbulkan kecemburuan antara gembala-gembala Gerar dan para gembala Ishak. Orang-orang Filistin merasa tidak senang atas keberhasilan dari Ishak, sampai-sampai sumur yang digali oleh Ishak  dengan kualitas air  minum yang baik ditutupi oleh mereka yang pada akhirnya Ishak berpindah tempat. Ishak menyuruh mengali sumur kembali. Tetapi jika gembala-gembala Ishak menggali sumur baru, terjadilah perselisihan antara gembala-gembala Ishak dan gembala-gembala Gerar. Tetapi Ishak tidak mau berselisih. Jika ia telah menggali sumur, dan gembala-gembala Gerar mau mengambilnya, maka Ishak memberikannya saja. Akhirnya Ishak menggali sumur di Rehobot dan menetap di sana yang merupakan tempat yang nyaman karena mereka tidak bertengkar lagi karena ‘Tuhan telah memberikan kelonggaran kepada gembala-gemala Ishak dan keluarga Ishak sendiri untuk dapat melangsungkan keturunanan mereka.
Selanjutnya dalam ayat 23 mereka berpindah tempat lagi untuk ke Bersyeba suatu tempat dengan sumur perjanjian damai dan  Ishak melanjutkan aktifitas yang lebih baik. Hal ini menunjukkan bahwa kehidupan Ishak bersifat penggembara. Sementara bergerak mendekati Bersyeba, Ishak memperoleh penyataaan khusus dari Tuhan bahwa dia akan menikmati berkat yang luar biasa dan berkesinambungan. Ayat 24 Lalu pada malam itu TUHAN menampakan diri kepadanya serta berfirman: Hal ini bermaksud bahwa Allah tidak terikat kepada tempat atau daerah, melainkan Allah mengikat diri-Nya kepada pribadi Ishak, karena janji-Nya kepada Abraham. Setelah Ishak tiba di suatu tempat yang baru dan asing, Allah juga telah berada di sana dan mempertemukan diri-Nya dengan Ishak melalui wahyu atau penampakan-Nya. Akulah Allah ayahmu Abraham;  jangan takut, sebab Aku menyertai engkau dan memberkati engaku. Allah memperlihatkan diri kepada Ishak dengan memperdengarkan firman-Nya. Walaupun Ishak berada di tempat yang baru itu, namun Allah yang berbicara dengan dia. Ia adalah Allah Abraham, ayah Ishak. Allah mulai menggenapi janji-Nya yang mempunyai rencana penyelamatan. Karena itu Ishak tak perlu takut karena Allah, melindungi dan menolong setiap langkahnya. Selanjutnya .. dan membuat banyak keturunanmu karena Abraham, hamba-Ku itu. Hal ini mempunyai makna bahwa Allah Ishak yang telah mengadakan perjanjian sejak Abraham dan keturunannya akan menjadi sangat banyak seperti bintang-bintang di langit dan seperti pasir di tepi laut. Penguaatan ini memberikan jaminan kepada Ishak supaya tidak perlu takut menjalani hidup. Sebagai ungkapan imannya kepada Tuhan maka  sebelum ia  memulai kegiatannya,  ia mendirikan Mezbah sebagai tempat untuk memangil nama Tuhan. Betapa penting hubungan Ishak dengan Tuhan Allah yang telah menampakan diri-Nya kepadanya. Mezbah sebagai tanda bahwa Tuhan Allah hadir dalam kehidupan Ishak dan para gembalanya. Ia pun memasang kemah sebagai tempat berteduh. Setelah selesai semuanya ini maka hamba-hambanya mengali sumur untuk mendapatkan kebutuhan air minum. Ishak harus belajar hidup dengan janji-janji Allah. Bagian yang penting dari janji itu adalah hubungan pribadi dengan Allah, sebab Allah akan menyertainya.
Saudara-saudara yang diberkati Tuhan,
Kita sudah berada di tahun 2019 sebagai tahun rahmat Tuhan bagi gereja dan jemaat-Nya. Memang dapat saja kita sebagai orang percaya merasa takut dan kuatir  menghadapi  masa depan seperti pekerjaan kita, rencana keluarga atau program yang gereja yang akan kita jalani di tahun baru ini,  namun  janganlah  takut karena Tuhan bersama dengan kita untuk menjalankan tugas dan panggilan yang Tuhan sudah percayakan kepada kita. Kita bertekad untuk rajin beribadah setiap  minggu sesuai yang sudah diatur oleh gereja kita. Tetaplah mendengarkan pengajaran Firman Tuhan sesuai kesaksian Alkitab. Juga sebagaimana Abimelek mau datang untuk berdamai dengan Ishak dengan rendah hati untuk mengakui kesalahan dengan meminta maaf. Kalau ada seorang musuh yang ingin berdamai dengan saudara, sekalipun ia tidak mau mengakui kesalahan/minta maaf maka saudara harus berdamai. Kita harus berjuang untuk   lebih giat dan rajin dalam berusaha untuk mendapatkan rejeki/uang  untuk kebutuhan keluarga dan sebagian dalam bentuk memberi persembahan persepuluhan  untuk mezbah  Tuhan dan Gereja. Ishak mengalami beberapa kegagalan untuk menggali sumur karena diganggu oleh orang Filistin  tetapi dia tidak putus asa dan kecewa sebab Tuhan berserta dengan dia. Begitu juga kita walaupun mengalami tantangan  atau gagal sekalipun, kita tidak  perlu kuatir karena setiap perjuangan pasti ada hasilnya dikemudian hari. Kita ternyata tidak hanya mengumpulkan harta di dunia, tetapi kita juga mengumpulkan harta sorgawi, sambil berharap kita semua ber-bahagia dan mendapatkan hidup yang kekal dalam Kerajaan Allah. Amin.

Minggu, 30 Desember 2018

Bacaan Alkitab Setahun - 1 Januari

Tata Ibadah Tahun Baru 1


Renungan Akhir Tahun

Khotbah Malam Akhir Tahun 31 Desember 2018
TEMA: Pilihlah Kehidupan Bukan Kematian

BACAAN ALKITAB: Ulangan 30:11-20
Saudara-saudara yang diberkati Tuhan
Kita bersyukur karena kita sudah berada dipenghujung tahun ini atas bimbingan dan pemeliharaan Tuhan dalam hidup berje-maat. Kita sebagai jemaat telah mengambil bagian dalam memaju-kan persekutuan jemaat sehingga boleh saling mengasihi satu dengan yang lain. Dengan harapan bahwa Tuhan juga akan memberkati kita untuk memasuki hari esok untuk menikmati tahun baru. Kita percaya bahwa tahun yang hampir berakhir ini ada begitu banyak pengalaman yang menyenangkan ataupun tidak menyenangkan. Namun suatu hal yang pasti bahwa Tuhan telah menyertai perjalanan hidup kita pada tahun yang sudah akan lewat ini. Harus diakui bahwa seringkali  kita merasa takut dan cemas dalam menghadapi berbagai persoalan hidup. Ketakutan itu dapat disebabkan oleh karena pergumulan dan masalah ekonomi ataupun kesehatan yang dihadapi oleh pribadi dan keluarga. Tapi sebagai orang yang beriman kepada Tuhan yang Mahakuasa kita tetap menyakini bahwa Dia bersama dengan kita.


Saudara-saudara yang diberkati Tuhan
Kitab Ulangan berisi tentang peraturan dan ketetapan yang diperintahkan Tuhan kepada umat Israel yang sering melupakan penyertaan Tuhan kepada mereka, sehingga diingatkan kembali supaya tetap setia menjalankan perintah-Nya. Umat merasa sukar untuk menjalankan perintah Tuhan, sehingga penulis mengatakan” tidaklah terlalu sukar bagimu dan tidak pula terlalu jauh”. Hal ini menjelaskan bahwa untuk melaksanakan perintah Tuhan tidak jauh atau di langit ataupun di seberang laut tetapi perintah Tuhan ada dalam kehidupan nyata bagi umat-Nya. Ayat 14. Tetapi firman ini sangat dekat kepadamu, yakni di dalam mulutmu dan di dalam hatimu, untuk dilakukan. Hal ini dimaksudkan supaya firman Tuhan yang diterima oleh umat Israel seperti hukum-hukum Tuhan hen-daknya dipraktekan dalam kehidupan sehari-hari melalui  perkaatan dan perbuatan dan hendaknya FirmanTuhan itu  di lakukan dalam lingkungan terdekat. Ayat 15. Memberi penjelasan tentang pilihan tentang  kehidupan dan keberuntungan atau pilihan kematian dan kecelakaan. Umat Israel dingatkan dengan keras supaya memilih kehidupan, namun apabila mereka tidak berbalik kepada Tuhan, maka mereka mengalami hal-hal yang  tidak baik. Mereka dituntut supaya mengasihi Tuhan, dengan hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya dan berpegang pada perintah, ketetapan dan peraturan-Nya supaya engkau hidup dan bertambah banyak dan oleh Tuhan, Allahmu di negeri kemana engkau masuk untuk mendudukinya. Janji ini akan diberikan kepada orang Israel apabila setia kepada Tuhan bahkan diberikan berkat yang melimpah. Namun apabila mereka berpaling dan tidak percaya kepada Tuhan maka mereka akan menerima konsekwensi dari ketidak-percayaan mereka. Mereka diajarkan dan dituntut dengan tegas supaya meng-akui Tuhan. Memang mereka diberi pilihan tetapi pilihan sebenarnya hanya satu yaitu mengasih dan percaya kepada Tuhan. Tetapi apa boleh buat kalau memang Israel mau memilih kematian dan kecelakaan maka resiko pasti mereka tanggung sendiri. Israel yang tidak mengasih Tuhan dengan segenap hati akan mengalami hal-hal yang lebih buruk. Tetapi apabila mereka menjalankan apa yang dijanjikan Tuhan Allah maka ada lanjut umurmu untuk tinggal di tanah yang dijanjikan Tuhan dengan sumpah kepada nenek moyang mereka. Memang dalam sejarah perjalanan hidup bangsa Israel sering mengalami pasang surut karena ketidak-setiaan mereka, dan mereka selalu diingatkan oleh Musa dan dilanjutkan Yosua supaya jangan meninggalkan Tuhan yang telah mengasihi mereka.


Saudara-saudara yang diberkati Tuhan.
Dalam suanana detik-tetik terakhir untuk mengakhiri tahun ........., kita diajarkan dan dituntut untuk mengasihi Tuhan Allah dengan segenap hati dan dengan segenap akal budimu. Memang seringkali dunia ini banyak tawaran dan godaan untuk menjeru-muskan kita melakukan perbuatan dan menyimpang dari jalannya Tuhan. Peraturan dan ketetapan yang Tuhan berikan bukan untuk mempersulit hidup, tetapi melapangkan jalan untuk kehidupan  keluarga dan gereja. Untuk mempraktekan Firman Tuhan tidak membutuhkan tempat yang jauh tetapi Firman Tuhan dekat di mulut dan di hati. Kita semua orang pilihan Tuhan harus menyampaikan Firman Tuhan melalui mulut dan lidah kita supaya firman Tuhan itu disampaikan dengan baik. Tujuannya ialah supaya mengasih Tuhan dan sesama manusia.Tantangan dewasa ini ialah makin menipisnya  rasa solidaritas atas sesama manusia. Manusia sering hanya menonjolkan diri sendiri yang disertai dengan penonjolan harta benda, sehingga mengasihi Tuhan sering diabaikan.

Di penghujung tahun .......... kita diajak untuk saling berdamai satu dengan yang lain. Walaupun berat rasanya tetapi kita harus berani untuk memaafkan dan mengasihi sesama manusia.  Kita harus berjuang untuk lebih giat dan rajin beribadah serta rajin bekerja supaya mendapatkan rejeki/uang untuk kebutuhan keluarga dan sebagian dalam bentuk memberi persembahan persepuluhan. Sebagai jemaat marilah kita memilih kehidupan yang berdasarkan akan cinta kasih Kristus. Kita berharap bahwa di tahun baru nanti pasti  Tuhan akan senatiasa memberkati dan melindungi kita dimana saja kita berada.  Begitu juga  walaupun mengalami tantangan atau gagal sekalipun kita tidak perlu kuatir karena setiap perjuangan pasti ada hasilnya dikemudian hari. Kita ternyata tidak hanya mengumpulkan harta di dunia, tetapi kita juga mengumpulkan harta di sorgawi, sambil berharap kita semua berbahagia dan mendapatkan hidup yang kekal dalam Kerajaan Allah. Amin.




Baca juga:
Bacaan Alkitab Setahun 31 Desember: Wahyu 19 - 22
https://liriklagunnbt.blogspot.com/2018/12/bacaan-alkitab-setahun-30-desember_30.html

Bacaan Alkitab Setahun, 31 Desember

Wahyu 19:1--22:21
Nyanyian atas jatuhnya Babel
19:1 Kemudian dari pada itu aku mendengar seperti suara yang nyaring dari himpunan besar orang banyak di sorga, katanya: "Haleluya! Keselamatan dan kemuliaan dan kekuasaan  adalah pada Allah kita, 19:2 sebab benar dan adil segala penghakiman-Nya, karena Ialah yang telah menghakimi pelacur besar itu, yang merusakkan bumi dengan percabulannya; dan Ialah yang telah membalaskan darah hamba-hamba-Nya  atas pelacur itu." 19:3 Dan untuk kedua kalinya mereka berkata: "Haleluya! Ya, asapnya naik sampai selama-lamanya." 19:4 Dan kedua puluh empat tua-tua  dan keempat makhluk itu tersungkur dan menyembah Allah yang duduk di atas takhta itu, dan mereka berkata: "Amin, Haleluya." 19:5 Maka kedengaranlah suatu suara dari takhta itu: "Pujilah Allah kita, hai kamu semua hamba-Nya, kamu yang takut akan Dia, baik kecil maupun besar!"
Perjamuan kawin Anak Domba
19:6 Lalu aku mendengar seperti suara himpunan besar orang banyak,seperti desau air bah dan seperti deru guruh yang hebat, katanya: "Haleluya! Karena Tuhan, Allah kita, Yang Mahakuasa, telah menjadi raja.  19:7 Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia. 19:8 Dan kepadanya dikaruniakan supaya memakai kain lenan halus yang berkilau-kilauan dan yang putih bersih!" (Lenan halus itu adalah perbuatan-perbuatan  yang benar dari orang-orang kudus.) 19:9 Lalu ia berkata kepadaku: "Tuliskanlah: Berbahagialah mereka yang diundang ke perjamuan kawin Anak Domba. " Katanya lagi kepadaku: "Perkataan ini adalah benar, perkataan-perkataan dari Allah. " 19:10 Maka tersungkurlah aku di depan kakinya untuk menyembah dia,  tetapi ia berkata kepadaku: "Janganlah berbuat demikian! Aku adalah hamba, sama dengan engkau dan saudara-saudaramu, yang memiliki kesaksian Yesus. Sembahlah Allah! Karena kesaksian Yesus adalah roh nubuat."
Firman Allah
19:11 Lalu aku melihat sorga terbuka: sesungguhnya, ada seekor kuda putih; dan Ia yang menungganginya bernama: "Yang Setia dan Yang Benar", Ia menghakimi dan berperang dengan adil. 19:12 Dan mata-Nya bagaikan nyala api dan di atas kepala-Nya terdapat banyak mahkota dan pada-Nya ada tertulis suatu nama yang tidak diketahui seorangpun, kecuali Ia sendiri.  19:13 Dan Ia memakai jubah yang telah dicelup dalam darah dan nama-Nya ialah: "Firman Allah. " 19:14 Dan semua pasukan yang di sorga mengikuti Dia; mereka menunggang kuda putih dan memakai lenan halus yang putih bersih. 19:15 Dan dari mulut-Nya keluarlah sebilah pedang tajam yang akan memukul segala bangsa. Dan Ia akan menggembalakan mereka dengan gada besi dan Ia akan memeras anggur dalam kilangan anggur, yaitu kegeraman murka Allah, Yang Mahakuasa. 19:16 Dan pada jubah-Nya dan paha-Nya tertulis suatu nama, yaitu: "Raja segala raja dan Tuan di atas segala tuan."
Binatang serta nabinya dikalahkan
19:17 Lalu aku melihat seorang malaikat berdiri di dalam matahari dan ia berseru dengan suara nyaring kepada semua burung yang terbang di tengah langit, katanya: "Marilah ke sini dan berkumpullah untuk turut dalam perjamuan Allah, perjamuan yang besar, 19:18 supaya kamu makan daging semua raja dan daging semua panglima dan daging semua pahlawan dan daging semua kuda dan daging semua penunggangnya dan daging semua orang, baik yang merdeka maupun hamba, baik yang kecil maupun yang besar. " 19:19 Dan aku melihat binatang itu dan raja-raja di bumi serta tentara-tentara mereka telah berkumpul untuk melakukan peperangan melawan Penunggang kuda itu dan tentara-Nya. 19:20 Maka tertangkaplah binatang itu dan bersama-sama dengan dia nabi palsu, yang telah mengadakan tanda-tanda  di depan matanya, dan dengan demikian ia menyesatkan  mereka yang telah menerima tanda dari binatang itu dan yang telah menyembah patungnya.Keduanya dilemparkan hidup-hidup ke dalam lautan api yang menyala-nyala oleh belerang. 19:21 Dan semua orang lain dibunuh  dengan pedang, yang keluar dari mulut Penunggang kuda itu; dan semua burung kenyang oleh daging mereka.
Kerajaan seribu tahun
20:1 Lalu aku melihat seorang malaikat turun dari sorga  memegang anak kunci jurang maut dan suatu rantai besar di tangannya; 20:2 ia menangkap naga, si ular tua itu, yaitu Iblis dan Satan. Dan ia mengikatnya seribu tahun lamanya, 20:3 lalu melemparkannya ke dalam jurang maut, dan menutup jurang maut itu dan memeteraikannya di atasnya, supaya ia jangan lagi menyesatkan bangsa-bangsa, sebelum berakhir masa seribu tahun itu; kemudian dari pada itu ia akan dilepaskan untuk sedikit waktu lamanya. 20:4 Lalu aku melihat takhta-takhta dan orang-orang yang duduk di atasnya; kepada mereka diserahkan kuasa untuk menghakimi. Aku juga melihat jiwa-jiwa mereka, yang telah dipenggal kepalanya karena kesaksian tentang Yesus dan karena firman Allah; yang tidak menyembah binatang itu dan patungnya dan yang tidak juga menerima tandanya pada dahi dan tangan mereka; dan mereka hidup kembali dan memerintah sebagai raja bersama-sama dengan Kristus untuk masa seribu tahun. 20:5 Tetapi orang-orang mati yang lain tidak bangkit sebelum berakhir masa yang seribu tahun itu. Inilah kebangkitan pertama. 20:6 Berbahagia dan kuduslah ia, yang mendapat bagian dalam kebangkitan pertama itu. Kematian  yang kedua tidak berkuasa lagi atas mereka, tetapi mereka akan menjadi imam-imamAllah dan Kristus, dan mereka akan memerintah sebagai raja bersama-sama dengan Dia, seribu tahun lamanya.
Iblis dihukum
20:7 Dan setelah masa seribu tahun itu berakhir, Iblis akan dilepaskan dari penjaranya, 20:8 dan ia akan pergi menyesatkan bangsa-bangsa pada keempat penjuru bumi, yaitu Gog dan Magog,  dan mengumpulkan mereka untuk berperang dan jumlah mereka sama dengan banyaknya pasir di laut.  20:9 Maka naiklah mereka ke seluruh dataran bumi, lalu mengepung perkemahan tentara orang-orang kudus dan kota yang dikasihi itu. Tetapi dari langit turunlah api menghanguskan mereka, 20:10 dan Iblis, yang menyesatkan mereka,dilemparkan ke dalam lautan api dan belerang, yaitu tempat binatang dan nabi palsu itu, dan mereka disiksa siang malam sampai selama-lamanya. 
Hukuman yang terakhir
20:11 Lalu aku melihat suatu takhta putih yang besar dan Dia, yang duduk di atasnya. Dari hadapan-Nya lenyaplah bumi dan langit dan tidak ditemukan lagi tempatnya. 20:12 Dan aku melihat orang-orang mati, besar dan kecil, berdiri di depan takhta itu. Lalu dibuka semua kitab. Dan dibuka juga sebuah kitab lain, yaitu kitab kehidupan.  Dan orang-orang mati dihakimi menurut perbuatan  mereka, berdasarkan apa yang ada tertulis di dalam kitab-kitab itu. 20:13 Maka laut menyerahkan orang-orang mati yang ada di dalamnya, dan maut dan kerajaan maut menyerahkan orang-orang mati  yang ada di dalamnya, dan mereka dihakimi masing-masing menurut perbuatannya.  20:14 Lalu maut dan kerajaan maut itu dilemparkanlah ke dalam lautan api. Itulah kematian yang kedua: lautan api. 20:15 Dan setiap orang yang tidak ditemukan namanya tertulis di dalam kitab kehidupan  itu, ia dilemparkan ke dalam lautan api itu.
Langit yang baru dan bumi yang baru
21:1 Lalu aku melihat langit yang baru dan bumi yang baru, sebab langit yang pertama dan bumi yang pertama telah berlalu, dan lautpun tidak ada lagi. 21:2 Dan aku melihat kota yang kudus, Yerusalem yang baru, turun dari sorga, dari Allah, yang berhias bagaikan pengantin perempuan yang berdandan untuk suaminya. 21:3 Lalu aku mendengar suara yang nyaring dari takhta itu berkata: "Lihatlah, kemah Allah ada di tengah-tengah manusia dan Ia akan diam bersama-sama dengan mereka.  Mereka akan menjadi umat-Nya dan Ia akan menjadi Allah  mereka. 21:4 Dan Ia akan menghapus segala air mata dari mata mereka , dan maut tidak akan ada lagi; tidak akan ada lagi perkabungan, atau ratap tangis, atau dukacita, sebab segala sesuatu yang lama itu telah berlalu. " 21:5 Ia yang duduk di atas takhta itu berkata: "Lihatlah, Aku menjadikan segala sesuatu baru! " Dan firman-Nya: "Tuliskanlah, karena segala perkataan ini adalah tepat dan benar. " 21:6 Firman-Nya lagi kepadaku: "Semuanya telah terjadi. Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Awal dan Yang Akhir. Orang yang haus akan Kuberi minum dengan cuma-cuma dari mata air kehidupan.  21:7 Barangsiapa menang, ia akan memperoleh semuanya ini, dan Aku akan menjadi Allahnya dan ia akan menjadi anak-Ku. 21:8 Tetapi orang-orang penakut, orang-orang yang tidak percaya, orang-orang keji, orang-orang pembunuh, orang-orang sundal, tukang-tukang sihir, penyembah-penyembah berhala dan semua pendusta, mereka akan mendapat bagian mereka di dalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang; inilah kematian yang kedua."
Yerusalem yang baru
21:9 Maka datanglah seorang dari ketujuh malaikat yang memegang ketujuh cawan, yang penuh dengan ketujuh malapetaka terakhir itu, lalu ia berkata kepadaku, katanya: "Marilah ke sini, aku akan menunjukkan kepadamu pengantin perempuan, mempelai Anak Domba." 21:10 Lalu, di dalam roh  ia membawa aku ke atas sebuah gunung yang besar lagi tinggi dan ia menunjukkan kepadaku kota yang kudus itu, Yerusalem, turun dari sorga, dari Allah.  21:11 Kota itu penuh dengan kemuliaan Allah dan cahayanya sama seperti permata yang paling indah, bagaikan permata yaspis, jernih seperti kristal.  21:12 Dan temboknya besar lagi tinggi dan pintu gerbangnya dua belas buah ; dan di atas pintu-pintu gerbang itu ada dua belas malaikat dan di atasnya tertulis nama kedua belas suku Israel. 21:13 Di sebelah timur terdapat tiga pintu gerbang dan di sebelah utara tiga pintu gerbang dan di sebelah selatan tiga pintu gerbang dan di sebelah barat tiga pintu gerbang. 21:14 Dan tembok kota itu mempunyai dua belas batu dasar dan di atasnya tertulis kedua belas nama kedua belas rasul Anak Domba itu. 21:15 Dan ia, yang berkata-kata dengan aku, mempunyai suatu tongkat pengukur dari emas untuk mengukur kota itu serta pintu-pintu gerbangnya dan temboknya. 21:16 Kota itu bentuknya empat persegi, panjangnya sama dengan lebarnya. Dan ia mengukur kota itu dengan tongkat itu: dua belas ribu stadia; panjangnya dan lebarnya dan tingginya sama. 21:17 Lalu ia mengukur temboknya: seratus empat puluh empat hasta, menurut ukuran manusia, yang adalah juga ukuran malaikat. 21:18 Tembok itu terbuat dari permata yaspis; dan kota itu sendiri dari emas tulen, bagaikan kaca murni. 21:19 Dan dasar-dasar tembok kota itu dihiasi dengan segala jenis permata.  Dasar yang pertama batu yaspis, dasar yang kedua batu nilam, dasar yang ketiga batu mirah, dasar yang keempat batu zamrud, 21:20 dasar yang kelima batu unam, dasar yang keenam batu sardis, dasar yang ketujuh batu ratna cempaka, yang kedelapan batu beril, yang kesembilan batu krisolit, yang kesepuluh batu krisopras, yang kesebelas batu lazuardi dan yang kedua belas batu kecubung. 21:21 Dan kedua belas pintu gerbang itu adalah dua belas mutiara: setiap pintu gerbang terdiri dari satu mutiara dan jalan-jalan kota itu dari emas murni bagaikan kaca bening. 21:22 Dan aku tidak melihat Bait Suci di dalamnya; sebab Allah, Tuhan Yang Mahakuasa,adalah Bait Sucinya, demikian juga Anak Domba itu. 21:23 Dan kota itu tidak memerlukan matahari dan bulan untuk menyinarinya, sebab kemuliaan Allah meneranginya dan Anak Domba  itu adalah lampunya. 21:24 Dan bangsa-bangsa akan berjalan di dalam cahayanya dan raja-raja di bumi membawa kekayaan mereka kepadanya; 21:25 dan pintu-pintu gerbangnya tidak akan ditutup pada siang hari, sebab malam tidak akan ada lagi di sana; 21:26 dan kekayaan dan hormat bangsa-bangsa akan dibawa kepadanya. 21:27 Tetapi tidak akan masuk ke dalamnya sesuatu yang najis, atau orang yang melakukan kekejian atau dusta, tetapi hanya mereka yang namanya tertulis di dalam kitab kehidupan Anak Domba itu. 22:1 Lalu ia menunjukkan kepadaku sungai air kehidupan, yang jernih bagaikan kristal, dan mengalir  ke luar dari takhta Allah dan takhta Anak Domba itu. 22:2 Di tengah-tengah jalan kota itu, yaitu di seberang-menyeberang sungai itu, ada pohon-pohon kehidupan yang berbuah dua belas kali, tiap-tiap bulan sekali; dan daun pohon-pohon itu dipakai untuk menyembuhkan bangsa-bangsa.  22:3 Maka tidak akan ada lagi laknat. Takhta Allah dan takhta Anak Domba akan ada di dalamnya dan hamba-hamba-Nya akan beribadah kepada-Nya,  22:4 dan mereka akan melihat wajah-Nya, dan nama-Nya akan tertulis di dahi mereka. 22:5 Dan malam tidak akan ada lagi di sana, dan mereka tidak memerlukan cahaya lampu dan cahaya matahari, sebab Tuhan Allah akan menerangi  mereka, dan mereka akan memerintah sebagai raja sampai selama-lamanya.
Kedatangan Tuhan Yesus
22:6 Lalu Ia berkata kepadaku: "Perkataan-perkataan ini tepat dan benar, dan Tuhan, Allah yang memberi roh kepada para nabi,telah mengutus malaikat-Nya  untuk menunjukkan kepada hamba-hamba-Nya apa yang harus segera terjadi." 22:7 "Sesungguhnya Aku datang segera.  Berbahagialah  orang yang menuruti perkataan-perkataan nubuat kitab ini! " 22:8 Dan aku, Yohanes, akulah yang telah mendengar dan melihat semuanya itu. Dan setelah aku mendengar dan melihatnya, aku tersungkur di depan kaki malaikat, yang telah menunjukkan semuanya itu kepadaku, untuk menyembahnya. 22:9 Tetapi ia berkata kepadaku: "Jangan berbuat demikian! Aku adalah hamba, sama seperti engkau dan saudara-saudaramu, para nabi dan semua mereka yang menuruti segala perkataan kitab ini. Sembahlah Allah!" 22:10 Lalu ia berkata kepadaku: "Jangan memeteraikan perkataan-perkataan  nubuat dari kitab ini, sebab waktunya sudah dekat. 22:11 Barangsiapa yang berbuat jahat, biarlah ia terus berbuat jahat; barangsiapa yang cemar, biarlah ia terus cemar; dan barangsiapa yang benar, biarlah ia terus berbuat kebenaran; barangsiapa yang kudus, biarlah ia terus menguduskan  dirinya!" 22:12 "Sesungguhnya Aku datang segera  dan Aku membawa upah-Ku  untuk membalaskan kepada setiap orang menurut perbuatannya. 22:13 Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Pertama dan Yang Terkemudian, Yang Awal dan Yang Akhir. " 22:14 Berbahagialah mereka yang membasuh jubahnya. Mereka akan memperoleh hak atas pohon-pohon kehidupan dan masuk melalui pintu-pintu gerbang ke dalam kota  itu. 22:15 Tetapi anjing-anjing dan tukang-tukang sihir, orang-orang sundal, orang-orang pembunuh, penyembah-penyembah berhala dan setiap orang yang mencintai dusta dan yang melakukannya, tinggal di luar. 22:16 "Aku, Yesus, telah mengutus malaikat-Ku untuk memberi kesaksian tentang semuanya ini kepadamu bagi jemaat-jemaat. Aku adalah tunas, yaitu keturunan Daud, bintang timur yang gilang-gemilang." 22:17 Roh dan pengantin perempuan itu berkata: "Marilah!" Dan barangsiapa yang mendengarnya, hendaklah ia berkata: "Marilah!" Dan barangsiapa yang haus, hendaklah ia datang, dan barangsiapa yang mau, hendaklah ia mengambil air kehidupan  dengan cuma-cuma!
Penutup
22:18 Aku bersaksi kepada setiap orang yang mendengar perkataan-perkataan nubuat dari kitab ini: "Jika seorang menambahkan sesuatu kepada perkataan-perkataan ini,maka Allah akan menambahkan kepadanya malapetaka-malapetaka yang tertulis di dalam kitab ini.  22:19 Dan jikalau seorang mengurangkan sesuatu dari perkataan-perkataan dari kitab nubuat ini, maka Allah akan mengambil  bagiannya dari pohon kehidupan  dan dari kota kudus, seperti yang tertulis di dalam kitab ini." 22:20 Ia yang memberi kesaksian tentang semuanya ini, berfirman: "Ya, Aku datang segera!  " Amin, datanglah, Tuhan Yesus! 22:21 Kasih karunia Tuhan Yesus menyertai kamu sekalian! Amin.

Bingkai Profil FB

Gambar-gambar Bingkai (Frame) Foto Profil Fcebook

Agar tampilan Foto Profil Facebok terlihat menarik, kita ingin menambah Bingkai yang siap pakai,
di bawah ini beberapa contoh Bingkai Foto Profil menarik yang dapat anda gunakan di Profil FB anda.






www.facebook.com/profilepicframes/?selected_overlay_id=501229643699849


www.facebook.com/profilepicframes/?selected_overlay_id=271667433524602
Untuk menggunakan Bingkai (Frame) Foto Profil diatas silahkan KLIK gambar bingkai yang anda sukai, kemudian klik edit foto pfofil, gunakan bingkai kemudia pilih bingkai yang di inginkan... Anda dapat menggunakan Kata Kunci: Yesus, Christian, GMIM, I Love You untuk pilihan2 bingkai di atas...

Terima Kasih telah mengunjungi blog saya, jangan lupa likenya dan Share jika menarik untuk anda bagikan........

Sabtu, 29 Desember 2018

Bacaan Alkitab Setahun, 30 Desember

Wahyu 16:1--18:24

 Ketujuh malapetaka
16:1 Dan aku mendengar suara yang nyaring dari dalam Bait Suci berkata kepada ketujuh malaikat itu: "Pergilah dan tumpahkanlah ketujuh cawan murka Allah   itu ke atas bumi." 16:2 Maka pergilah malaikat yang pertama dan ia menumpahkan cawannya ke atas bumi; maka timbullah bisul yang jahat dan yang berbahaya pada semua orang yang memakai tanda dari binatang itu dan yang menyembah patungnya. 16:3 Dan malaikat yang kedua menumpahkan cawannya ke atas laut; maka airnya menjadi darah, seperti darah orang mati dan matilah segala yang bernyawa, yang hidup di dalam laut. 16:4 Dan malaikat yang ketiga menumpahkan cawannya atas sungai-sungai dan mata-mata air, dan semuanya menjadi darah. 16:5 Dan aku mendengar malaikat yang berkuasa atas air itu berkata: "Adil Engkau, Engkau yang ada dan yang sudah ada,Engkau yang kudus, yang telah menjatuhkan hukuman ini. 16:6 Karena mereka telah menumpahkan darah orang-orang kudus dan para nabi,Engkau juga telah memberi mereka minumdarah; hal itu wajar bagi mereka!" 16:7 Dan aku mendengar mezbah itu berkata: "Ya Tuhan, Allah, Yang Mahakuasa, benar dan adil segala penghakiman-Mu. " 16:8 Dan malaikat yang keempat menumpahkan cawannya ke atas matahari, dan kepadanya diberi kuasa untuk menghanguskan manusia dengan api. 16:9 Dan manusia dihanguskan oleh panas api yang dahsyat, dan mereka menghujat nama Allah yang berkuasa atas malapetaka-malapetaka itu dan mereka tidak bertobat untuk memuliakan Dia. 16:10 Dan malaikat yang kelima menumpahkan cawannya ke atas takhta binatang itu dan kerajaannya menjadi gelap,dan mereka menggigit lidah mereka karena kesakitan, 16:11 dan mereka menghujatAllah yang di sorga karena kesakitan dan karena bisul mereka, tetapi mereka tidak bertobat dari perbuatan-perbuatan mereka. 16:12 Dan malaikat yang keenam menumpahkan cawannya ke atas sungai yang besar, sungai Efrat, lalu keringlah airnya, supaya siaplah jalan bagi raja-raja yang datang dari sebelah timur. 16:13 Dan aku melihat dari mulut naga dan dari mulut binatang dan dari mulut nabi palsu itu keluar tiga roh najis  yang menyerupai katak. 16:14 Itulah roh-roh setan yang mengadakan perbuatan-perbuatan ajaib , dan mereka pergi mendapatkan raja-raja di seluruh dunia, untuk mengumpulkan mereka guna peperangan pada hari besar,  yaitu hari Allah Yang Mahakuasa. 16:15"Lihatlah, Aku datang seperti pencuri.  Berbahagialah dia, yang berjaga-jaga dan yang memperhatikan pakaiannya, supaya ia jangan berjalan dengan telanjang dan jangan kelihatan kemaluannya. "16:16 Lalu ia mengumpulkan mereka di tempat, yang dalam bahasa Ibrani disebut Harmagedon. 16:17 Dan malaikat yang ketujuh menumpahkan cawannya ke angkasa. Dan dari dalam Bait Suci kedengaranlah suara yang nyaring dari takhta itu, katanya: "Sudah terlaksana. " 16:18 Maka memancarlah kilat dan menderulah bunyi guruh, dan terjadilah gempa bumi yang dahsyat seperti belum pernah terjadi sejak manusia ada di atas bumi.Begitu hebatnya gempa bumi itu. 16:19 Lalu terbelahlah kota besar itu menjadi tiga bagian dan runtuhlah kota-kota bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Maka teringatlah Allah akan Babel yang besar itu untuk memberikan kepadanya cawan yang penuh dengan anggur kegeraman murka-Nya. 16:20 Dan semua pulau hilang lenyap, dan tidak ditemukan  lagi gunung-gunung. 16:21 Dan hujan es besar, seberat seratus pon, jatuh dari langit menimpa manusia, dan manusia menghujat Allah karena malapetaka hujan es  itu, sebab malapetaka itu sangat dahsyat.
 
Penghakiman atas Babel
17:1 Lalu datanglah seorang dari ketujuh malaikat, yang membawa ketujuh cawan itu dan berkata kepadaku: "Mari ke sini, aku akan menunjukkan kepadamu putusan atas pelacur besar, yang duduk di tempat yang banyak airnya. 17:2 Dengan dia raja-raja di bumi telah berbuat cabul, dan penghuni-penghuni bumi telah mabuk oleh anggur percabulannya. " 17:3 Dalam roh aku dibawanya ke padang gurun. Dan aku melihat seorang perempuan duduk di atas seekor binatang yang merah ungu, yang penuh tertulis dengan nama-nama hujat. Binatang itu mempunyai tujuh kepala dan sepuluh tanduk. 17:4 Dan perempuan itu memakai kain ungu dan kain kirmizi yang dihiasi dengan emas, permata dan mutiara, dan di tangannya ada suatu cawan  emas penuh dengan segala kekejian dan kenajisan percabulannya. 17:5 Dan pada dahinya tertulis suatu nama, suatu rahasia: "Babel besar, ibu dari wanita-wanita pelacur  dan dari kekejian bumi." 17:6 Dan aku melihat perempuan itu mabuk oleh darah orang-orang kudus  dan darah saksi-saksi Yesus. Dan ketika aku melihatnya, aku sangat heran. 17:7 Lalu kata malaikat itu kepadaku: "Mengapa engkau heran? Aku akan mengatakan kepadamu rahasia perempuan itu dan rahasia binatang yang memikulnya, binatang yang berkepala tujuh dan bertanduk  sepuluh itu. 17:8 Adapun binatang yang telah kaulihat itu, telah ada, namun tidak ada, ia akan muncul dari jurang maut, dan ia menuju kepada kebinasaan. Dan mereka yang diam di bumi,  yaitu mereka yang tidak tertulis di dalam kitab kehidupan sejak dunia dijadikan, akan heran,  apabila mereka melihat, bahwa binatang itu telah ada, namun tidak ada, dan akan muncul lagi. 17:9 Yang penting di sini ialah akal yang mengandung hikmat: ketujuh kepala itu adalah tujuh gunung, yang di atasnya perempuan itu duduk, 17:10 ketujuhnya adalah juga tujuh raja: lima di antaranya sudah jatuh, yang satu ada dan yang lain belum datang, dan jika ia datang, ia akan tinggal seketika saja. 17:11 Dan binatang yang pernah ada dan yang sekarang tidak ada itu, ia sendiri adalah raja kedelapan dan namun demikian satu dari ketujuh itu dan ia menuju kepada kebinasaan. 17:12 Dan kesepuluh tanduk yang telah kaulihat itu adalah sepuluh raja , yang belum mulai memerintah, tetapi satu jam  lamanya mereka akan menerima kuasa sebagai raja, bersama-sama dengan binatang itu. 17:13 Mereka seia sekata, kekuatan dan kekuasaan mereka mereka berikan kepada binatang itu. 17:14 Mereka akan berperang  melawan Anak Domba . Tetapi Anak Domba akan mengalahkan mereka, karena Ia adalah Tuan di atas segala tuan dan Raja di atas segala raja.Mereka bersama-sama dengan Dia juga akan menang, yaitu mereka yang terpanggil, yang telah dipilih  dan yang setia." 17:15 Lalu ia berkata kepadaku: "Semua air yang telah kaulihat, di mana wanita pelacur itu duduk, adalah bangsa-bangsa dan rakyat banyak dan kaum dan bahasa.17:16 Dan kesepuluh tanduk yang telah kaulihat itu serta binatang itu akan membenci pelacur itu dan mereka akan membuat dia menjadi sunyi dan telanjang, dan mereka akan memakan dagingnya dan membakarnya dengan api. 17:17 Sebab Allah telah menerangi hati mereka untuk melakukan kehendak-Nya dengan seia sekata dan untuk memberikan pemerintahan mereka kepada binatang itu, sampai segala firman Allah telah digenapi. 17:18 Dan perempuan yang telah kaulihat itu, adalah kota besar  yang memerintah atas raja-raja di bumi."
 
Jatuhnya Babel
18:1 Kemudian dari pada itu aku melihat seorang malaikat lain turun dari sorga. Ia mempunyai kekuasaan besar dan bumi menjadi terang oleh kemuliaannya. 18:2 Dan ia berseru dengan suara yang kuat, katanya: "Sudah rubuh, sudah rubuh Babel, kota besar itu, dan ia telah menjadi tempat kediaman roh-roh jahat dan tempat bersembunyi semua roh najis dan tempat bersembunyi segala burung yang najis dan yang dibenci, 18:3 karena semua bangsa telah minum dari anggur hawa nafsu cabulnya dan raja-raja di bumi telah berbuat cabul dengan dia, dan pedagang-pedagang di bumi telah menjadi kaya oleh kelimpahan hawa nafsunya. " 18:4 Lalu aku mendengar suara lain dari sorga berkata: "Pergilah kamu, hai umat-Ku, pergilah dari padanya supaya kamu jangan mengambil bagian dalam dosa-dosanya, dan supaya kamu jangan turut ditimpa malapetaka-malapetakanya. 18:5 Sebab dosa-dosanya telah bertimbun-timbun sampai ke langit, dan Allah telah mengingat segala kejahatannya. 18:6 Balaskanlah kepadanya, sama seperti dia juga membalaskan, dan berikanlah kepadanya dua kali lipat  menurut pekerjaannya, campurkanlah baginya dua kali lipat di dalam cawan  pencampurannya; 18:7 berikanlah kepadanya siksaan dan perkabungan, sebanyak kemuliaan dan kemewahan, yang telah ia nikmati. Sebab ia berkata di dalam hatinya: Aku bertakhta seperti ratu, aku bukan janda, dan aku tidak akan pernah berkabung. 18:8 Sebab itu segala malapetakanya akan datang dalam satu hari, yaitu sampar dan perkabungan dan kelaparan; dan ia akan dibakar dengan api, karena Tuhan Allah, yang menghakimi dia, adalah kuat." 18:9 Dan raja-raja di bumi, yang telah berbuat cabul dan hidup dalam kelimpahan dengan dia, akan menangisi dan meratapinya, apabila mereka melihat asap api yang membakarnya. 18:10 Mereka akan berdiri jauh-jauh karena takut akan siksaannya dan mereka akan berkata: "Celaka, celaka engkau, hai kota yang besar, Babel, hai kota yang kuat, sebab dalam satu jam saja sudah berlangsung penghakimanmu!" 18:11 Dan pedagang-pedagang di bumi menangis dan berkabung karena dia, sebab tidak ada orang lagi yang membeli barang-barang mereka, 18:12 yaitu barang-barang dagangan dari emas dan perak, permata dan mutiara, dari lenan halus dan kain ungu, dari sutera dan kain kirmizi, pelbagai jenis barang dari kayu yang harum baunya, pelbagai jenis barang dari gading, pelbagai jenis barang dari kayu yang mahal, dari tembaga, besi dan pualam, 18:13 kulit manis dan rempah-rempah, wangi-wangian, mur dan kemenyan, anggur, minyak, tepung halus dan gandum, lembu sapi, domba, kuda dan kereta, budak dan bahkan nyawa manusia. 18:14 Dan mereka akan berkata: "Sudah lenyap buah-buahan yang diingini hatimu, dan segala yang mewah dan indah telah hilang dari padamu, dan tidak akan ditemukan lagi." 18:15 Mereka yang memperdagangkan barang-barang itu, yang telah menjadi kaya oleh dia, akan berdiri jauh-jauh karena takut akan siksaannya, dan sambil menangis dan meratap, 18:16 mereka berkata: "Celaka, celaka, kota besar, yang berpakaian lenan halus, dan kain ungu dan kain kirmizi, dan yang dihiasi dengan emas, dan permata dan mutiara, sebab dalam satu jam saja kekayaan sebanyak itu sudah binasa. " 18:17 Dan setiap nakhoda dan pelayar dan anak-anak kapal dan semua orang yang mata pencahariannya di laut, berdiri jauh-jauh, 18:18 dan berseru, ketika mereka melihat asap api yang membakarnya, katanya: "Kota manakah yang sama dengan kota besar ini? " 18:19 Dan mereka menghamburkan debu ke atas kepala mereka dan berseru, sambil menangis dan meratap, katanya: "Celaka, celaka, kota besar, yang olehnya semua orang, yang mempunyai kapal di laut, telah menjadi kaya oleh barangnya yang mahal, sebab dalam satu jam saja ia sudah binasa. 18:20 Bersukacitalah atas dia, hai sorga, dan kamu, hai orang-orang kudus, rasul-rasul dan nabi-nabi, karena Allah telah menjatuhkan hukuman atas dia karena kamu. "
 
Babel tidak akan bangkit lagi
18:21 Dan seorang malaikat yang kuat, mengangkat sebuah batu sebesar batu kilangan, lalu melemparkannya ke dalam laut, katanya: "Demikianlah Babel, kota besar itu, akan dilemparkan dengan keras ke bawah, dan ia tidak akan ditemukan lagi. 18:22 Dan suara pemain-pemain kecapi dan penyanyi-penyanyi, dan peniup-peniup seruling dan sangkakala, tidak akan kedengaran lagi  di dalammu, dan seorang yang ahli dalam sesuatu kesenian tidak akan ditemukan lagi di dalammu, dan suara kilangan tidak akan kedengaran lagi di dalammu. 18:23 Dan cahaya lampu tidak akan bersinar lagi di dalammu, dan suara mempelai laki-laki dan pengantin perempuan tidak akan kedengaran lagi di dalammu. Karena pedagang-pedagangmu adalah pembesar-pembesar di bumi, oleh ilmu sihirmu semua bangsa disesatkan." 18:24 Dan di dalamnya terdapat darah nabi-nabi dan orang-orang kudus dan darah semua orang, yang dibunuh di bumi.