Renungan Selasa 27 Agustus 2013.
Markus 12 : 15-17
Pernyataan Tuha Yesus yang tegas
kepada orang-orang Farisi dan Herodian: Berikanlah kepada Kaisar apa
yang wajib kamu berikan kepada Kaisar dan kepada Allah apa yang wajib
kamu berikan kepada Allah adalah sebuah jawaban yang sangat tepat. Tuhan
Yesus tidak menjawab dengan ungkapan ya atau tidak, sebab kalau dia
menjawab ya maka orang-orang Yahudi yang menekankan pada pembebasan
pajak dapat menghasut banyak orang dengan mengatakan bahwa Yesus
mengesahkan pembayaran pajak pada Kaisar. Sedangkan kalau ia mejawab
tidak maka orang-orang Herodian yang sangat menekankan tentang kekuasaan
Romawi dapat menuduh Yesus menghasut rakyat untuk tidak membayar pajak.
Sebab itu, diluar dugaan, Yesus menjawab mereka berdasarkan jawaban
mereka sendiri atas pertanyaan-Nya. Secara tidak langsung Yesus
mengatakan bahwa diperbolekan untuk membayar pajak kepada Kaisar.
Jawaban Yesus ini menggambarkan sikapnya terhadap pemerintah dalam hal
ini Kaisar. Tuhan Yesus tidak membuat suatu pertentangan, tetapi justru
membuat keseimbangan antara ketaatan kepada Allah dan kepada pemerintah.
Ia tidak melarang orang bayar pajak, tetapi juga menasehati supaya
memberikan kepada Allah, apa yang wajib diberikan kepada Allah.
Sebagai keluarga
Kristen kitapun diingatkan bahwa kita memiliki kewajuban untuk membayar
pajak kepada pemerintah. Pembayaran pajak adalah suatu keharusan dari
warga negara. Dalam bahasa Yunani disebut: apodidomi= yang
artinya memberikan. Pembayaran pajak harus diberikan dengan sukacita
tanpa ada pertentangan karena tujuannya adalah untuk kepentingan umum.
Lebih dari pada itu selaku umat percaya, kita harus menampakkan ketaatan
kepada Allah, bukan sekedar memberi dalam bentuk materi, tetapi
mempersembahkan tubuh kita kepada-Nya sebagai persembahan yang hidup.
Hanya kepada-Nyalah kita mempersembahkan hidup kita, karena kita ini
adalah buatan tangan serta milik-Nya. Amin.
Doa : Bapa
sorgawi, kami mengucap syukur kepada-Mu untu kehidupan yang kami nikmati
hingga sekarang. Ajarlah kami untuk senantiasa mengucap syukur
kepada-Mu serta memiliki kesadaran tentang apa yang seharusnya kami
berikan kepada pemerintah, supaya kami boleh hidup dengan tentram. Amin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar