Senin, 24 Desember 2018
Ia, yang oleh karena kamu telah menjadi miskin. [2 Korintus 8:9]
Tuhan Yesus Kristus selamanya kaya, mulia, dan ditinggikan dalam kekekalan; namun, "sekalipun Ia kaya, oleh karena kamu menjadi miskin." [2 Kor 8:9]
Sebagaimana orang suci yang kaya tidak bisa memiliki persekutuan yang
sejati dengan saudara-saudaranya miskin kecuali dari hartanya sebagian
dipakai untuk melayani kebutuhan mereka (aturan yang sama berlaku bagi
sang kepala, demikian juga antara anggota-anggotanya), Mustahil Tuhan
Ilahi kita dapat bersekutu dengan kita kecuali Dia telah menganugerahkan
kita kekayaan-Nya yang melimpah, dan menjadi miskin agar kita kaya.
Jika Dia tetap duduk di takhta-Nya yang mulia, dan kita terus berjalan
dalam puing-puing kejatuhan tanpa menerima keselamatan-Nya, persekutuan
akan mustahil bagi kedua belah pihak. Posisi kita setelah kejatuhan,
tanpa perjanjian kasih karunia, menyatakan mustahilnya orang yang telah
jatuh berkomunikasi dengan Allah, sebagaimana tidak adanya persamaan
antara Belial dengan Kristus [2 Korintus 6:15].
Supaya persekutuan dapat terjadi, sanak keluarga yang kaya harus
memberikan harta miliknya pada kerabatnya yang miskin, Juruselamat yang
adil harus memberikan saudara-saudaranya yang berdosa kesempurnaan
milik-Nya, dan kita, yang miskin dan bersalah, dari kepenuhan-Nya
menerima kasih karunia demi kasih karunia [Yohanes 1:16];
oleh karena itu dalam hal memberi dan menerima, Seorang turun dari
tempat tinggi, dan seorang lain naik dari tempat rendah, dan keduanya
saling memeluk dan menyambut dalam persekutuan yang sejati dan tulus.
Kemiskinan harus diperkaya oleh Dia yang di dalam-Nya ada harta yang tak
terbatas sebelum persekutuan dapat dimulai; dan rasa bersalah harus
mati dalam pembenaran yang diperhitungkan dan diberikan sebelum jiwa
dapat menjalani persekutuan secara murni. Yesus harus mengenakan
umat-Nya jubah milik-Nya sendiri, kalau tidak Dia tidak dapat
mengizinkan mereka masuk ke istana mulia-Nya; dan Dia mesti membasuh
mereka dalam darah-Nya, kalau tidak mereka akan terlalu najis untuk
disambut dalam persekutuan-Nya.
Wahai orang percaya, inilah kasih [1 Yohanes 4:10]. Oleh karena engkau Tuhan Yesus "menjadi miskin" sehingga Dia boleh mengangkat engkau kepada persekutuan dengan diri-Nya.
Bacaan Alkitab Setahun - 24 Desember: 2 Yohanes, 3 Yohanes, Yudas
Bacaan Alkitab Setahun - 24 Desember: 2 Yohanes, 3 Yohanes, Yudas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar