Akhir suatu hal lebih baik dari pada awalnya. [Pengkhotbah 7:8]
Akhir suatu hal lebih baik dari pada awalnya. Panjang sabar lebih baik dari pada tinggi hati.
Akhir suatu hal lebih baik dari pada awalnya. Panjang sabar lebih baik dari pada tinggi hati.
Lihatlah
kepada Tuhan dan Rajanya Daud; lihatlah permulaannya. Ia dihina dan
dihindari orang, seorang yang penuh kesengsaraan dan yang biasa
menderita kesakitan [Yesaya 53:3]. Mau lihat akhirnya? Ia duduk di sebelah kanan Bapa, menanti hingga musuh-musuh-Nya menjadi tumpuan kaki-Nya [Mazmur 110:1]. "Sama seperti Dia, kita juga ada di dalam dunia ini." [1 Yohanes 4:17]
Engkau harus menanggung salib, kalau tidak engkau tidak akan
dimahkotai; engkau harus menyeberangi lumpur, kalau tidak engkau tidak
akan berjalan di atas lantai emas. Maka itu bersukalah, hai orang
Kristen yang malang. “Akhir suatu hal lebih baik daripada awalnya.”
Lihat ulat yang merayap, betapa hina kelihatannya! Itu baru
permulaannya. Perhatikan serangga yang sayapnya menawan itu, bermain di
bawah sinar matahari, menghirup isi bunga, penuh kebahagiaan dan hidup;
itulah akhirnya. Ulat itu adalah dirimu sendiri, sampai engkau dibungkus
kepompong kematian; namun ketika Kristus muncul engkau akan menjadi
seperti Dia, karena engkau akan melihat Dia sebagaimana diri-Nya.
Jadilah puas untuk menjadi seperti ulat, bukan manusia, agar seperti
ulat itu engkau puas ketika engkau bangkit dalam rupa diri-Nya. Berlian
yang terlihat kasar ditaruh di atas roda tukang permata. Ia mengikis
setiap sisinya. Berlian itu kehilangan banyak bagiannya — yang
kelihatannya berharga. Kemudian seorang raja dimahkotai; mahkota itu
ditaruh di atas kepala raja dengan bunyi terompet sukacita. Sinar yang
berkilauan terpancar dari mahkota itu, dan pancaran itu keluar dari
berlian yang barusan jengkel sekali dengan tukang permata. Engkau dapat
membandingkan dirimu dengan berlian semacam itu, karena engkau adalah
salah satu anak Allah; dan inilah saat proses pemotongan. Biarkanlah
iman dan kesabaran bekerja dengan sempurna, karena pada hari ketika
mahkota itu ditaruh di atas kepala Raja yang Kekal, Abadi, dan Tak
Nampak itu, satu sinar kemuliaan akan mengalir dari engkau. “Mereka akan
menjadi milik kesayangan-Ku sendiri,” firman Tuhan, "pada hari yang
Kusiapkan." [Maleakhi 3:17] “Akhir suatu hal lebih baik dari pada awalnya.”
Program Baca Alkitab Setahun 30 Desember: WAHYU 16 - 18
Tidak ada komentar:
Posting Komentar