Rabu, 2 Januari 2019
Bertekunlah dalam doa. [Kolose 4:2]
Menarik
untuk diperhatikan betapa besar bagian dari Kitab Suci yang berisi
persoalan tentang doa, baik dalam contoh-contoh pelengkap, titah-titah
untuk ditegakkan, maupun janji-janji yang dinyatakan. Kita tidak bisa
dibilang sudah membuka Alkitab kalau belum membaca "Waktu itulah orang
mulai memanggil nama TUHAN;" [Kejadian 4:26],
dan tepat sebelum kita mengakhiri Alkitab, terdengarlah kata "Amin"
dari sebuah permohonan yang serius di telinga kita. Ada banyak contoh.
Kita temukan Yakub yang bergulat—Daniel yang berdoa tiga kali sehari—dan
Daud yang dengan segenap hatinya memanggil Allah. Di gunung kita
melihat Elia; di penjara bawah tanah ada Paulus dan Silas. Ada banyak
perintah dan segudang janji. Apa yang hendak diajarkan pada kita, selain
bahwa doa itu penting dan perlu dalam kesucian? Kita yakin bahwa apapun
yang Allah tonjolkan dalam firman-Nya, dimaksudkan untuk menjadi
sesuatu yang mencolok dalam hidup kita. Bila Ia banyak bicara mengenai
doa, itu adalah karena Ia tahu betapa kita membutuhkan doa. Betapa
dalamnya kebutuhan kita, sehingga kita tidak boleh berhenti berdoa
selama kita belum berada di surga. Engkau tidak butuh doa apapun? Kalau
begitu, saya khawatir engkau tidak tahu hal apa yang kurang padamu.
Engkau tidak meminta belas kasih apapun dari Allah? Kalau begitu, semoga
belas kasih Tuhan menunjukkan betapa malang dirimu! Jiwa yang tak
berdoa adalah jiwa tanpa Kristus. Doa adalah celoteh bayi yang percaya,
seruan orang percaya yang berperang, kidung penghiburan orang suci
sekarat yang jatuh tertidur di dalam Yesus. Doa adalah nafas, semboyan,
penghiburan, kekuatan, dan kehormatan seorang Kristen. Jika engkau
seorang anak Allah, engkau akan mencari wajah Bapamu, dan tinggal di
dalam kasih-Nya. Berdoalah di tahun ini engkau menjadi suci, rendah
hati, tekun, dan sabar; memiliki persekutuan yang lebih dekat dengan
Kristus, dan lebih sering masuk dalam rumah perjamuan kasih-Nya. Berdoa
agar engkau menjadi contoh dan berkat bagi orang lain, dan supaya engkau
hidup lebih memuliakan Tuanmu. Motto bagi tahun ini harus "Bertekunlah
dalam doa."
____________________
Bacaan Alkitab Setahun 2 Januari: Kejadian 4 - 6
https://liriklagunnbt.blogspot.com/2019/01/bacaan-alkitab-setahun-2-januari.html
https://liriklagunnbt.blogspot.com/2019/01/bacaan-alkitab-setahun-2-januari.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar