Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu. [1 Petrus 5:7]
Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu.
Bacaan Alkitab Setahun 6 Januari : Kejadian 16 - 18
Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu.
Salah
satu cara menyenangkan untuk meringankan kesedihan adalah ketika kita
merasakan—”DIA memelihara aku.” Hai orang Kristen! jangan mempermalukan
agamamu dengan menunjukkan alis kuatirmu; marilah, serahkan segala beban
kepada Tuhanmu. Engkau terhuyung-huyung mengangkut beban yang kalau
Bapamu yang mengangkut Dia tidak akan merasakan apa-apa. Apa yang bagimu
seperti beban yang meremukkan, bagi Dia beban itu seperti debu
timbangan yang kecil. Tiada hal semanis
“Berbaring tentram dalam tangan Allah,
Dan mengetahui hanya kehendak-Nya.”
Oh
anak yang menderita, sabarlah; Allah tidak lalai akan engkau dalam
pemeliharaan-Nya. Dia yang memberi makan burung pipit, juga akan
melengkapimu dengan apa yang kauperlukan. Jangan duduk putus asa;
berharaplah, berharap terus. Bawalah tentara iman menghadap lautan
masalah, dan perlawananmu akan segera mengakhiri deritamu. Ada
Seorang yang memelihara engkau. Mata-Nya terpancang padamu, jantung-Nya
berdetak mengasihani dukamu, dan tangan-Nya yang maha kuasa akan
membawakan bantuan yang engkau butuhkan. Awan tergelap akan bubar dengan
sendirinya oleh hujan belas kasih. Kesuraman terhitam akan mengalah
kepada datangnya pagi. Jika engkau adalah salah satu anggota
keluarga-Nya, Dia akan membalut luka-lukamu, dan menyembuhkan patah
hatimu. Jangan ragukan anugerah-Nya karena engkau sengsara, tetapi
percaya bahwa Dia mengasihi engkau di saat-saat sulit sebanyak saat
engkau bahagia. Betapa tentram dan tenangnya hidup yang akan engkau
jalani jika engkau membiarkan dirimu dipelihara Allah Sang Pemelihara.
Dengan sedikit minyak dalam buli-buli, dan segenggam tepung dalam
tempayan [1 Raja-raja 17:12],
Elia hidup melampaui masa paceklik, dan engkau pun akan melampauinya.
Jika Tuhan memeliharamu, kenapa engkau masih pula khawatir? Dapatkah
engkau mempercayakan pada-Nya jiwamu, bukan ragamu? Dia tidak pernah
menolak menanggung beban-bebanmu, Dia tidak pernah terlengar oleh berat
beban-bebanmu. Oleh sebab itu, marilah, hai jiwa! cukup sudah rasa
kuatir yang rewel, dan tinggalkan semua kekuatiranmu pada tangan Allah
yang murah hati.
____________________Bacaan Alkitab Setahun 6 Januari : Kejadian 16 - 18
Tidak ada komentar:
Posting Komentar