Karena bagiku hidup adalah Kristus. [Filipi 1:21a]
Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan.
Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan.
Orang
percaya tidak selalu hidup untuk Kristus. Ia mulai melakukannya ketika
Allah Roh Kudus membuatnya sadar akan dosa, dan ketika melalui anugerah
ia dimungkinkan untuk melihat kematian Juruselamat yang menjadi jalan
pendamaian bagi kesalahannya. Sejak saat lahir baru surgawi itulah
manusia mulai hidup untuk Kristus. Yesus bagi orang-orang percaya adalah
mutiara yang sangat berharga sehingga kita merelakan seluruh milik kita
demi mutiara itu [Matius 13:46].
Dia telah memenangkan cinta kita sepenuhnya, sehingga hanya untuk-Nya
cinta kita berdetak; untuk kemuliaan-Nya kita hidup, dan untuk membela
injil-Nya kita rela mati; Dia adalah teladan kehidupan kita, dan kita
mengukir karakter kita berdasarkan contoh-Nya. Kata-kata Paulus itu
bermakna lebih dari yang kebanyakan orang pikirkan; mereka kira maksud
Paulus adalah sasaran dan tujuan hidupnya adalah Kristus—padahal:
hidupnya adalah Yesus. Seperti kata-kata orang suci purbakala, Paulus
makan, dan minum, dan tidur akan hidup yang kekal. Baginya, Yesuslah
nafas sesungguhnya, jiwa dari jiwanya, hati dari hatinya, hidup dari
hidupnya. Dapatkah engkau mengatakan, sebagai seorang yang mengaku
Kristen, bahwa hidupmu memenuhi gagasan ini? Dapatkah engkau dengan
jujur mengatakan bahwa bagimu hidup adalah Kristus? Bisnismu—apakah
engkau lakukan untuk Kristus? Apakah engkau tidak mengerjakannya
demi membesarkan diri dan menguntungkan keluargamu? Engkau bertanya,
"Memangnya alasan itu keji?" Bagi seorang Kristen, ya, itu alasan
yang keji. Orang Kristen mengaku bahwa hidupnya untuk Kristus;
bagaimana mungkin dia hidup demi tujuan lain tanpa berarti dia berzinah
secara rohani? Banyak orang melaksanakan sebagian dari prinsip ini;
tetapi siapa yang berani mengatakan bahwa dia telah hidup seluruhnya
untuk Kristus seperti yang rasul Paulus lakukan? Namun demikian, hanya
ini satu-satunya hidup sejati seorang Kristen—sumber hidupnya,
keberlangsungan hidupnya, cara hidupnya, akhir hidupnya, semuanya
terkumpul dalam satu kata—Yesus Kristus. Tuhan, terimalah aku; di sini
aku mempersembahkan diriku, memohon untuk hidup hanya dalam-Mu dan
untuk-Mu. Biarkan aku seperti lembu jantan yang berdiri di antara bajak
dan altar, untuk bekerja atau untuk dikorbankan; dan jadilah ini
mottoku, ”Siap untuk keduanya.”
____________________
Bacaan Alkitab Setahun 8 Januari : Kejadian 22 - 24
Tidak ada komentar:
Posting Komentar